Ahlan Wa Sahlan




Assalamu'alaikum, sahabat. Silahkan melihat - lihat !! Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wassalam.

Selasa, 09 Desember 2008

How to Build Self Confidence

You want to be confident and feel confident, but what if you’re starting with little or no confidence? How do you get from Point A to Point B? True self-confidence isn’t an overnight acquisition. It takes dedication to realize you are a good human being that is worthy of respect and love.

There are any steps recommended, namely:

1. Recognize your insecurities. What does that voice in the back of your mind say? What makes you ashamed of yourself? This could be anything from acne, to regrets, or friends at school. Whatever is making you feel unworthy, ashamed, or inferior, identify it, give it a name, and write it down.

2. Talk about it with friends and loved ones. Wear it on your sleeve. Each day you should chip away at it; wear it down. There’s no quick fix. Get to the root of the problem; focus on it and understand that you need to resolve each issue before you can move on.

3. Remember that no one is perfect. Even the most confident people have insecurities. At some point in any of our lives, we may feel we lack something. That is reality. Learn that life is full of bumps down the road.

4. Identify your successes. Everyone is good at something, so discover the things at which you excel, then focus on your talents. Give yourself permission to take pride in them. Give yourself credit for your successes. Inferiority is a state of mind in which you’ve declared yourself a victim. Do not allow yourself to be victimized. Express yourself, whether it’s through art, music, writing, etc. Find something you enjoy. Everyone is born with talents and strengths. You can develop and excel in yours. If it’s difficult to name two or three things you have some ability in or just plain love to do, think about things others do that you would like to do too and take some lessons or join an enthusiasts club. When you’re following your passion, not only will it have a therapeutic effect, but you’ll feel unique and accomplished, all of which can help build your self confidence. Plus, adding a variety of interests to your life will not only make you more confident, but it will increase your chances of meeting compatible friends!

5. Be thankful for what you have. A lot of the times, at the root of insecurity and lack of confidence is a feeling of not having enough of something, whether it’s emotional validation, good luck, money, etc. By acknowledging and appreciating what you do have, you can combat the feeling of being incomplete and unsatisfied. Finding that inner peace will do wonders for your confidence.

6. Be Positive, even if you don’t feel positive. Avoid self-pity, or the pity and sympathy of others. Never allow others to make you feel inferior–they can only do so if you let them. If you continue to loathe and belittle yourself, others are going to do and believe likewise. Instead, speak positively about yourself, about your future, and about your progress. Do not be afraid to project your strengths and qualities to others. By doing so, you reinforce those ideas in your mind and encourage your growth in a positive direction.

7. Look in the mirror and smile. Studies surrounding what’s called the “facial feedback theory” suggest that the expressions on your face can actually encourage your brain to register certain emotions. So by looking in the mirror and smiling every day, you might feel happier with yourself and more confident in the long run.

8. Fake it. Along the same lines of smiling to make yourself feel happy, acting confident might actually make you believe it. Pretend you’re a completely confident version of you; go through the motions and see how you feel.

9. Stick to Your principles. It might be tough, but if you don’t have something you can believe in, you don’t have anything. If you don’t stand for something, you will fall for anything. No matter what’s happened in your life, you can always lay claim to the fact that from this day forward, you’ve followed your principles to the best of your ability.

10. Help others. When you know you’re kind to the people around you, and are making a positive difference in other people’s lives (even if it’s just being kinder to the person who serves you coffee in the morning), you’ll know that you are a positive force in the world–which will boost your self confidence. Go volunteer twice a month at an elementary school. Bake something for your neighbor for no reason. Confidence that you have earned is the most long-lasting.

11. Stop worrying. What worries you today will be forgotten by you and people around you tomorrow. Can you remember what you were so worried about the same day the same time last week? If not, then you should not worry right now. You will not worry about it even one week from now.

Sabtu, 29 November 2008

Selamat Hari Guru .........

Semoga Dunia Pendidikan Indonesia lebih terarah, Profesional, dan
mampu menghadapi dengan bijak tantangan global khususnya pada dunia
pendidikan. Karena guru adalah ujung tombak keberhasilan dunia
pendidikan di negara kita. Kita bersyukur dengan adanya tunjangan
profesi yang ada sehingga bisa mendorong kita lebih profesional,
namun jangan semua itu dijadikan sebagai persaingan dan menempuh
dengan cara-cara yang tidak profesional untuk mendapatkan tunjangan
tersebut. Mari kita bekerja (mengajar) dengan ikhlas karena dengan
keikhlasan hasilnya pasti jauh lebih baik, tanamkan pada diri
kita "Ilmu yang kita berikan pada anak didik kita adalah amal
jariyah yang akan dinilai akhirat nanti.

Sukses selalu untuk Guru Indonesia, Jaya Guruku Jaya Bangsaku..

Salam Hangat dari guruanda

Kamis, 04 September 2008

Hypnoteaching

Bayangkan pada suatu ketika terdapat sebuah kelas pada sebuahsekolah. Bayangkan seluruh siswanya adalah anak-anak yang luar biasa(meskipun semua orang di lingkungannya melihat mereka sebagaianak-anak yang biasa-biasa saja). Bayangkan wajah-wajah siswa yangbegitu ceria. Karena mereka sangat senang bersekolah. Mereka datangtepat waktu dan sering menuntut sang guru untuk memberikan waktutambahan untuk pelajaran. Mereka sangat berbeda dari siswa-siswa padaumumnya di negeri ini. Para siswa di kelas ini sangat gemar sekalimengikuti setiap sesi pelajaran di sekolah. Hingga mereka akan kecewajika harus bertemu dengan hari libur. Hingga mereka akan benar-benarbersedih jika ada guru yang berhalangan. Bukan pura-pura bersedihkarena norma yang telah diajarkan. Sangat berbeda dari siswa-siswakebanyakan, yang akan selalu menunggu hari libur. Atau bersorak dalamhati ketika ada guru yang berhalangan.Cerita tersebut adalah harapan setiap pendidik. Dan saya katakansebenarnya karena cerita tersebut adalah cerita rekaan. Karena mungkinsaat ini hanya ada di negri antah berantah.Ketika saya menyajikan sesi empowerment untuk meningkatkan semangatbelajar di beberapa sekolah, saya menemukan kesamaan pada setiapsiswa. Yaitu setiap siswa akan sangat senang ketika menghadapi harilibur, dan sangat gembira jika guru pengajarnya berhalangan hadir.Mereka lebih senang mengikuti aktivitas non akademis daripadaaktivitas belajar akademis. Andaikata ada yang sangat menyukai,jumlahnya dapat dihitung dengan jari. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Atau mungkin sebenarnya jika dijawab dengan jujur dari lubuk hatiyang paling dalam. Hal tersebut juga terjadi pada Anda ketika masasekolah dulu ? Sangat merindukan waktu liburan, atau bahkan membuathari libur sendiri ketika seharusnya hari aktif mengikuti pelajaran ?Atau bahkan bersorak gembira ketika ada guru yang berhalangan hadir ?Kejadian tersebut selalu terjadi. Sejak Anda menjadi siswa, hinggakini giliran anak atau cucu Anda yang menjadi pelajar. Pertanyaannyaadalah mengapa siswa lebih menyukai hari libur daripada hari aktif ? Mengapa siswa lebih memilih membaca komik daripada buku pelajaran ? Mengapa siswa lebih gemar nonton konser musik daripada mengikuti sesitambahan pelajaran di sekolah ?Coba sekarang bayangkanlah Anda kembali menjadi siswa. Bayangkankondisi tersebut beberapa puluh tahun yang lalu. Kira-kira apa yangmembuat anda tertarik. Jawab dengan jujur dari lubuk hati seorangpelajar. Bercanda bersama teman atau berdiskusi tentang pelajarandengan guru Anda ?Ya…. Pasti. Banyak dari Anda yang lebih senang menghabiskan waktuuntuk bercanda dengan teman daripada berdiskusi tentang pelajaran.Pertanyaannya kembali saya utarakan. Mengapa hal tersebut terjadi ? Anda pasti telah bisa menjawabnya sendiri. Menjawab dengan jujur danpenuh perasaan. Bahwa kegiatan belajar dan segala hal yang berkaitandengan itu adalah hal yang membosankan, memuakkan, dan berbagaisebutan negative lainnya. Apakah betul demikian ?....Jika hal ini diteruskan, maka bangsa ini akan berada pada status quoperkembangan pemikiran. Ketika ilmu pengetahuan menjadi sesuatu yangmemuakkan, dan hura-hura adalah sesuatu yang selalu dibutuhkan. Makaakan lahirlah generasi hura-hura yang terbelakang. Sangat primitivebukan ??Berikutnya saya akan berbagi cerita dengan Anda, yang berprofesisebagai pendidik atau guru yang professional. Saya akan curhat padaAnda tentang sebuah strategi membuat siswa-siswa anda menjadi lebihsenang belajar daripada membaca komik. Sebuah cara yang revolusioner,yang diramu dari berbagai rahasia kesuksesan umat manusia, rangkaianilmu yang telah dilakukan dan dikembangkan sejak ribuan tahun yanglalu. Trik yang sangat jitu dan telah dilakukan oleh orang-orangmodern untuk mencapai kesuksesan dalam karirnya. Sebuah formula yangmembuat siswa-siswa Anda tercengang dan kagum setengah mati pada matapelajaran yang Anda sajikan. Hingga siswa-siswa Anda lebih memilihuntuk mengikuti jam tambahan mata pelajaran Anda, daripada nontonkonser artis idola.Trik yang akan saya bagikan ini sebenarnya adalah rahasia orang-orangyang telah sukses pada karirnya. Dan sekarang ingin saya bagikan padaAnda. Kemudian dapat Anda simpan dan jadikan sebagai pusaka kesuksesanAnda dalam mendidik. Atau bahkan Anda ajarkan pada rekan Anda, yangmemiliki visi yang sama dengan Anda.Rahasia ini sangat bernilai tinggi. Karena ketika Anda mengetahuinya,kemudian melatih kemampuan Anda tersebut dari waktu ke waktu. MakaAnda akan menjadi seorang pendidik yang dahsyat. Mungkin malah Andabisa menjadi rebutan banyak institusi sekolah atau instansi untukdiajak bekerjasama dalam rangka meningkatkan kualitas pengetahuan anakdidik.Oleh sebab itu, rahasia ini akan saya berikan pada Anda yangBENAR-BENAR INGIN MENJADI PENDIDIK YANG PROFESIONAL. Khusus untuk Andayang memiliki dedikasi yang tinggi di dunia pendidikan. Jika Anda berprofesi sebagai pendidik hanya untuk mengejar statuskepegawaian, atau mencari sertifikasi, saya sarankan segera tutupartikel ini, dan lanjutkan aktivitas browsing Anda. Karena Anda akanmerasa sangat TIDAK NYAMAN. Sekali lagi TIDAK NYAMAN jika Anda tetapmembaca artikel ini.Meski demikian, jika Anda adalah pendidik yang selalu inginMENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DIRI ANDA. Ataupun Anda memiliki komitmendalam hati untuk MENCERDASKAN ANAK DIDIK Anda secara tulus dan ikhlas.Saya sarankan untuk tetap membaca lanjutan artikel ini. Karena sayaakan lebih dalam bercerita pada Anda tentang HYPNOTEACHING. Sebuahpusaka yang akan membawa Anda pada kesuksesan gemilang sebagaipendidik. Di akhir tulisan ini, saya mengutarakan apresiasi yangtinggi pada Anda, serta saya persilahkan untuk melanjutkan padalanjutan artikel ini dengan judul "Hypnoteaching 2". Terimakasih.

Sabtu, 23 Agustus 2008

Membangkitkan 7 Potensi Kecerdasan Anak

Pada malam-malam musim salju, ayahku biasa membahagiakanku
dan saudara-saudara kandungku dengan permainan berburu harta karun. Sebuah
malam akan berakhir sempurna jika ditutup dengan dongeng. Lima
anak berkerumun mengelilingi ayah yang duduk di kursi malas yang besar, dan
dengan takjub, sang anak mendengarkan cerita-cerita ayah tentang Brighty of the Grand
Canyon, The Littlest Angel, atau Paddle-to-the- Sea. Pada saat-saat seperti itu, rasa-rasanya seluruh
isi dunia tenggelam di sekitar kursi malas tua berwarna biru-hijau.

Ya, kami memang
belajar dengan cara alami seperti layaknya anak-anak belajar. Pertama-pertama, tentu saja, dengan
mengamati, mencoba-coba, kemudian meniru. Sementara itu, ayah dengan lemah lembut menuntun
semua upaya kami. Tidak heran, jika saya keluar dari masa kanak-kanak dengan
sejumlah keahlian. Saya bisa melukis, menjahit, dan merancang perabot rumah.
Saya bisa membedakan bangunan bergaya Gothic dari bangunan bergaya Romawi Kuno.

Oh ya, saya juga
tahu bahwa bunga kamelia menyukai tepat yang teduh, sedangkan jagung tidak. Saya
tidak perlu banyak waktu untuk bersenang-senang. Asal ada sedikit waktu untuk
melihat-lihat dan menjelajah, saya akan mampu menyenangkan diri berjam-jam
secara kreatif dan produktif. Bagi saya, pikiran adalah alat untuk menciptakan
dan memecahkan berbagai permasalahan yang menarik.

Namun, yang lebih
menarik lagi dari semua itu, dalam diri saya tertanam enam keyakinan penting
yang memperkaya setiap jam masa dewasa saya. Keenam keyakinan penting tersebut
adalah:

Pertama, rasa ingin tahu adalah mainan terbaik yang pernah dijual di toko.

Kedua, masalah adalah peluang untuk menjadi cerdas.

Ketiga, jika kita ragu-ragu, cari segera informasi di dalam buku.

Keempat, jangan takut bertualang.

Kelima, parade merupakan kegiatan yang paling menarik dalam suatu kota, baik
ketika kiita memimpin marching band
atau ketika kita hanya menonton di pinggir jalan.

Keenam, kasih sayang dan minat yang sungguh-sungguh dari kedua orangtua merupakan
senjata yang ampuh untuk menghadapi semua tantangan hidup.

(Ternyata,
merujuk ke cerita di atas, belajar itu sangat mengasyikkan ya? Kisah di atas
dituturkan oleh Laurel Schmidt, penulis buku yang indah, Seven Times Smarter. Schimdt pernah menjadi guru dan kepala
sekolah. Buku karyanya, yang saya kutip itu, merupakan buku yang membahas multiple intelligences dari sudut
pandang seorang ibu---seorang ibu yang membuat rumah dan lingkungannya menjadi
ajang belajar yanhg sangat mengasyikkan bagi putra-putrinya dalam menumbuhkan
jenis-jenis kecerdasan sebagaimana diidentifikasi oleh Howard Gardner. Andaikan
sekolah-sekolah kita menjadikan keyakinan keenam yang ditulis Schimdt sebagai
dasar-utama pendidikan. Betapa mengasyikkan belajar di sekolah ya?)

Kamis, 17 Juli 2008

LOGIKA SAINS ISRA IM'RAJ

Catatan:Saya menemukan email ini di milis IJTI-Jabar dan si forwarder tidak menyebut asal-muasal sumber ini, tapi mungkin dapat menjadi bahan bacaan yang berguna.------------ --------- --------- --------- --------- --------- -Suatu ketika, malam 27 Rajab, Rasulullah Muhammad SAW sedang bertafakur di Masjidil Haram. Saat itu Rasulullah SAW sedang menjalani 11 tahun masa kenabiannya.Kondisi perjuangan Islam sedang dalam masa-masa paling sulit. Umat Islam diboikot oleh kaum Quraisy. Perdagangan dan berbagai interaksi sosial ekonomi umat Islam diisolasi dan sangat dibatasi. Dalam kondisi seperti itu, paman dan istri Rasulullah SAW sebagai orang-orang yang sangat gigih mendukung perjuangan Nabi pun 'dipanggil', diwafatkan oleh Allah SWT, meninggalkan Rasulullah. Nabi benar benar dalam kondisi jiwa yang sangat tertekan.Di saat-saat seperti itu Rasulullah SAW lantas meningkatkan dzikir dan tafakurnya kepada Allah, Sang Maha Perkasa dan Maha Menyayangi. Beliau banyak melakukan perenungan di masjidil Haram. Seperti yang sering beliau lakukan di Gua Hira' saat-saat sebelum masa kenabiannya, menjelang memperoleh wahyu pertama.Maka, ketika malam semakin larut mendekati tengah malam, suasana masjidil Haram semakin sepi dan lengang. Rasulullah SAW mencapai puncak kekhusyukannya.Tiba-tiba muncullah malaikat Jibril dari ufuk yang tinggi. Badan Jibril memenuhi horizon penglihatan Nabi (QS. 53: 5-11). Jibril terus mendekati Nabi sampai jarak sekitar satu busur anak panah atau lebih dekat lagi. (Begitulah cara Jibril memperlihatkan diri aslinya kepada Nabi dalam menyampaikan wahyu dari Allah).Setelah dekat, Jibril menyampaikan perintah Allah, bahwa ia disuruh untuk mengajak Rasulullah melakukan perjalanan luar biasa, yang kemudian kita kenal sebagai Isra'Mi'raj.Rasulullah SAW, lantas diajak oleh Jibril menuju sumur Zam-zam, yang terletak tidak jauh dari situ, untuk mensucikan dirinya, sebelum berangkat. Dalam berbagai kisah digambarkan 'hati' Rasulullah SAW disucikan oleh malaikat Jibril menggunakan air Zam-zam, sebagai persiapan untuk melakukan perjalanan 'menuju' Allah itu.Setelah itu, melesatlah mereka berdua dengan menggunakan Buraq (makhluk cahaya) menuju ke Palestina yang berjarak sekitar 1500 km dari Mekkah. Mereka menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk ukuran orang pada waktu itu hanya dalam waktu setengah malam.Mestinya, menggunakan unta atau kuda memerlukan waktu berbulan-bulan. Apalagi, selain ke Palestina Rasulullah SAW juga melakukan perjalanan ke langit ke tujuh. Dan ternyata, sebelum subuh, Rasulullah SAW sudah balik berada di Mekkah lagi.Tentu saja, berita ini sangat menggemparkan masyarakat pada waktu itu. Bukan hanya orang-orang kafir yang mencemoohkan Nabi, tapi sebagian umat Islam pun sempat dihinggapi oleh keraguan.Ada 2 hal yang kontradiktif. Yang pertama, Rasulullah SAW bercerita bahwa beliau telah melakukan perjalanan sejauh itu hanya dalam waktu setengah malam. Hal ini tentu saja tidak bisa diterima oleh mereka yang mendengarnya. Tapi, yang kedua, Muhammad dikenal sebagai orang yang tidak pernah berbohong sejak kecil, sehingga dijuluki Al Amin. Mestinya, kabar yang ia sampaikan itu juga bukan berita bohong.Maka, berita itu pun menggemparkan masyarakat Mekkah. Termasuk para sahabat. Mereka terpecah dalam 3 golongan besar. Yang pertama, adalah mereka yang mencemoohkan. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang kafir. Untuk menghindari kontradiksi diatas bahwa Muhammad tidak pernah berbohong mereka pun mengembuskan berita bahwa Muhammad telah gila. Dan mereka pun menjadikan berita itu sebagai bahan cemoohan dan ejekan. Orang-orang kafir memperoleh 'amunisi' baru untuk memojokkan perjuangan Rasulullah.Kelompok kedua, adalah mereka yang ragu-ragu. Dalam kelompok ini ada orang-orang kafir dan ada pula orang-orang Islam. Mereka terbawa oleh suasana kontradiksi di atas. Mau percaya, kok berita itu tidak masuk akal. Tapi, mau nggak percaya, Muhammad itu kan tidak pernah berbohong. Maka, mereka pun ragu-ragu.Kelompok yang ketiga, adalah mereka yang begitu yakin akan kerasulan Muhammad. Di antaranya yang menonjol adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq. Mereka meyakini sepenuhnya, bahwa yang diucapkan Rasulullah SAW pasti benar adanya. Perjalanan yang kontroversial itu pun bagi mereka justru meningkatkan keyakinannya bahwa beliau benar-benar utusan Allah.Nah, ketiga golongan tersebut ternyata bukan hanya ada pada zaman itu, melainkan terbawa sepanjang sejarah perkembangan Islam. Sampai kini pun, ada orang-orang yang tidak percaya, yang ragu-ragu dan yang langsung beriman, meskipun tidak tahu penjelasannya.Untuk itu, dalam diskusi kali ini saya ingin ikut `urun rembug' dalam wacana yang sudah berusia hampir 1.500 tahun tersebut. Saya ingin mengatakan bahwa peristiwa yang kontroversial tersebut sebenarnya bisa diurai dengan menggunakan logika-logika modern, tanpa harus mengorbankan keimanan kita. Bahkan akan semakin menegaskan betapa Maha Perkasa Allah, Sang Penguasa Alam semesta ini.Pembahasan Isra' Mi'raj dalam diskusi kali ini saya bagi dalam dua etape. Etape pertama adalah perjalanan dari Mekkah ke Palestina, yang dikenal sebagai ISRA'. Sedangkan etape kedua, dari Palestina ke langit ketujuh, yang kita sebut sebagai MI'RAJ. Kedua pembahasan itu saya uraikan secara berurutan.DALAM TINJAUAN SAINS MODERNPeristiwa Isra' Mi'raj sarat dengan pemahaman ilmu pengetahuan mutakhir. Bagi saya, ini juga menunjukkan bahwa ajaran Islam mengandung pelajaran-pelajaran yang sangat canggih yang berlaku sampai akhir zaman. Ditafsir secara sederhana seperti pada zaman Rasulullah SAW bisa, ditafsir dengan ilmu pengetahuan mutakhir pun semakin mempesona.Untuk memahami hikmah yang terkandung di dalam perjalanan tersebut marilah kita kutip firman Allah berikut ini.QS. lsraa' (17): 1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat.Ayat di atas menceritakan perjalanan malam itu dengan sangat komprehensif. Sehingga dengan berpatokan pada ayat tersebut kita bisa memperoleh pemahaman yang sangat memadai tentang kejadian tersebut.Setidak-tidaknya, ada 8 kata kunci di dalam ayat tersebut yang bisa menuntun pemahaman kita tentang perjalanan malam Rasulullah SAW, yaitu: 1. Maha Suci Allah yang, (Subhanalladzii)2. Memperjalankan (asraa)3. HambaNya (abdihi)4. Malam Hari (Laila)5. Dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha (Minal masjid al haraam i1al masjid al Aqsha)6. Kami berkati sekelilingnya (baaraknaa haulahu)7. Tanda-Tanda kebesaran Allah (linuriyahu min aayaatina)8. Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat (innahu huwassamii'ul 'bashfir)1. Maha Suci AllahCerita tentang Isra' di dalam firman Allah tersebut di atas dimulai dengan kata Subhaanalladzii - Maha Suci Allah yang. Kata pembuka ini, menurut saya memiliki makna yang sangat mendalam untuk memulai pemahaman kita.Kalau kita mau kritis, kita pasti bertanya-tanya: "Kenapa ya cerita tentang Isra' ini kok dimulai dengan kata Subhana? Kok bukan dengan kata-kata yang lain?"Saya menangkap suatu kesan bahwa Allah ingin memberikan penegasan kepada kita bahwa perjalanan Rasulullah SAW ini bukanlah perjalanan biasa. Melainkan sebuah perjalanan luar biasa. Kenapa saya memiliki kesimpulan tersebut?Di dalam Islam, kata Subhanallah diajarkan untuk diucapkan ketika kita menemui suatu kejadian yang luar biasa atau menakjubkan. Ketika melihat ciptaan Allah yang Maha Dahsyat di alam semesta, misalnya, kita dianjurkan untuk mengucapkan Subhanallah. Kehebatan proses-proses pembakaran di matahari, kecepatan putar planet Bumi yang luar biasa, keindahan pantulan cahaya bulan purnama yang begitu memukau, dan lain sebagainya, bisa menyulut rasa terpesona kita. Dan kemudian terlontar ucapan Subhanallah. Maka, ketika Allah memulai ayat Isra' tersebut dengan kata Subhana, pikiran saya langsung menangkap nuansa bahwa Allah akan bercerita sesuatu yang luar biasa di kalimat-kalimat berikutnya. Selain itu, penegasan-penegasan di bagian akhir ayat ini juga menggambarkan betapa semua itu memang menunjukkan Maha Perkasa dan Maha Dahsyatnya Allah, Sang Penguasa Alam semesta.Untuk memperoleh gambaran yang lebih baik, di bawah ini saya cuplikkan beberapa ayat yang mengajarkan kepada kita untuk mengucapkan Subhaanallaah.QS. Ali Imran: 190-191Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan Bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan Bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa Neraka.QS. Al A'raaf (7): 54Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan Bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk, kepada perintah Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.Dan banyak lagi ayat-ayat yang mengajak kita untuk mengagumi Kebesaran dan Kemahasucian Allah. Di antaranya adalah ayat-ayat berikut ini. QS. 23: 14, QS. 25: 1, QS 25: 10, QS. 25: 61, QS. 43: 85, QS. 59: 23, QS. 67: 12. Yang Telah MemperjalankanKata kunci yang kedua adalah kata asraa 'memperjalankan' ' Kata ini memberikan makna yang penting buat kita dalam memahami peristiwa tersebut. Bahwa, temyata perjalanan luar biasa itu memang bukan kehendak Rasulullah SAW sendiri, melainkan kehendak Allah. Kenapa berkesimpulan demikian? Ya, karena Allah menginformasikan kepada kita dalam ayat tersebut bahwa semua itu terjadi atas kehendakNya. Allah-lah yang telah memperjalankan Muhammad SAW.Dengan kata lain, kita juga memperoleh 'bocoran' bahwa Rasulullah SAW tidak akan bisa melakukan perjalanan tersebut atas kehendaknya sendiri. Sebagaimana saya uraikan pada bagian-bagian berikutnya nanti, perjalanan ini memang terlalu dahsyat bagi seorang manusia. Jangankan manusia biasa, Rasulullah SAW pun tidak bisa jika tidak diperjalankan oleh Allah.Karena itu Allah lantas mengutus malaikat Jibril untuk membawa Nabi melanglang 'ruang' dan 'waktu' di dalam alam semesta ciptaan Allah. Jibril sengaja dipilih oleh Allah untuk mendampingi perjalanan beliau mengarungi semesta, karena Jibril adalah makhluk dari langit ke tujuh yang berbadan cahaya. Dengan badan cahayanya itu, Jibril bisa membawa Rasulullah SAW melintasi dimensi-dimensi yang tak kasat mata.Selain itu perjalanan mereka juga disertai oleh Buraq. la adalah makhluk berbadan cahaya yang berasal dari alam malakut yang dijadikan tunggangan selama perjalanan tersebut. Buraq berasal dari kata Barqun yang berarti kilat. Maka, ketika menunggang Buraq itu mereka bertiga melesat dengan kecepatan cahaya, sekitar 300.000 km per detik.Di sinilah mulai muncul pertanyaan dan kontradiksi. Dalam ilmu Fisika Modern diketahui bahwa kecepatan tertinggi di alam semesta adalah cahaya. Tidak ada kecepatan lain yang lebih tinggi darinya.Kecepatan yang setinggi itu tidak bisa dilakukan oleh sembarang benda. Hanya sesuatu yang sangat ringan saja yang bisa memiliki kecepatan demikian tinggi itu. Bahkan saking ringannya, maka sesuatu itu harus tidak memiliki massa atau bobot sama sekali. Jika sesuatu masih memiliki bobot meskipun hampir nol ia tidak bisa mengalami kecepatan cahaya. Yang bisa melakukan kecepatan itu cuma photon saja, yaitu kuantum-kuantum penyusun cahaya. Bahkan elektron yang bobotnya dikatakan hampir nol pun tidak bisa memiliki kecepatan setinggi itu.Di sinilah mulai muncul problem, dalam menjelaskan peristiwa Isra'. Malaikat Jibril dan Buraq adalah makhluk cahaya, yang badannya tersusun dari photon-photon, yang sangat ringan. Karena itu tidak mengalami kendala untuk bergerak dengan kecepatan cahaya yang demikian tinggi. Akan tetapi Rasulullah SAW adalah manusia biasa. Badannya tersusun dari atom-atom kimiawi, yang memiliki bobot. Kalau kita mencoba memahami zat-zat penyusun tubuh manusia, maka kita akan mendapati bahwa badan kita tersusun dari organ-organ tubuh, seperti otak, jantung, paru-paru, liver, daging, tulang dan lain sebagainya.Berbagai organ tubuh itu juga tersusun dari bagian yang lebih kecil yang disebut sel. Ada sel-sel jantung, ada sel-sel otak, sel darah, sel tulang, sel saraf, daging, liver dan lain sebagainya.Jika dilihat lagi penyusunnya, maka berbagai macam sel itu tersusun dari molekul-molekul. Baik yang sederhana maupun molekul yang sangat kompleks. Mulai dari H2O sampai pada rantai molekul asam amino atau protein-protein kompleks lainnya.Dan kalau kita cermati lebih mendetil lagi, maka molekul molekul itu juga tersusun dari bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut atom. Ada miliaran atom yang menyusun tubuh manusia. Dan seterusnya, atom ternyata juga tersusun dari partikel-partikel sub atomik seperti proton, neutron, elektron dan lain sebagainya.Seluruh bagian-bagian penyusun itu bergandengan satu sama lain dengan menggunakan energi ikat, supaya tidak tercerai-berai. Partikel-partikel sub atomik bergandengan membentuk atom. Atom atom bergandengan membentuk molekul. Demikian pula berbagai jenis molekul bergandengan membentuk sel-sel tubuh dan seluruh organ. Dan kemudian organ-organ itu berkolaborasi membentuk badan kita.Seorang manusia lantas memiliki bobot yang cukup berat, berpuluh-puluh kilo. Maka, 'benda' yang seberat itu tentu tidak bisa dipercepat dengan kecepatan tinggi, sebagaimana photon-photon cahaya yang tidak punya bobot. Selain berat, sistem tubuh kita juga tidak bisa dipercepat terlalu tinggi. Jangankan setinggi kecepatan cahaya, dengan percepatan beberapa kali gravitasi Bumi (G) saja sudah akan mengalami kendala serius. Dan bisa meninggal dunia. Bayangkan seorang pilot pesawat tempur. Ketika ia melakukan manuver di angkasa, ia sebenarnya sedang melakukan gerakan-gerakan yang berbahaya bagi tubuhnya. Terutama otak dan jantungnya. Misalkan, ketika ia melakukan gerakan vertikal naik ke langit atau manuver 'jatuh' ke Bumi. Saat itu, badannya bakal mengalami tekanan alias bebal yang sangat besar, bergantung pada besarnya percepatan yang dia lakukan.Jika dia bermanuver ke langit dengan percepatan 2 kali gravitasi Bumi (2G), maka badannya akan mengalami tekanan dua kali lipat dari biasanya. Kalau bobot badannya pada kondisi normal 80 kg, misalnya, maka pada saat melakukan manuver itu bobotnya akan menjadi 160 kg.Demikian pula anggota-anggota badannya juga akan mengalami perlipatan bobot. Jika kepalanya berbobot 10 kg, maka pada saat bermanuver 2G itu kepalanya akan memiliki bobot 20 kg. Demikian pula tangannya, kakinya, dan seluruh organ tubuhnya menjadi 2 kali lipat bobot semula.Maka, anda bisa bayangkan betapa otot-otot tubuhnya akan terbeban dengan beban yang jauh lebih berat dari biasanya. Itu kalau percepatannya menjadi dua kali lipatnya. Padahal, banyak pilot pesawat tempur melakukan manuver sampai 5G, 5 kali gravitasi Bumi. Anda bisa bayangkan berapa bobotnya ketika itu.Kepalanya menjadi berbobot 50 kg, tangannya menjadi 25 kg, kakinya menjadi 30 kg, dan seterusnya. Bisa-bisa sang pilot tidak mampu mengangkat kepala, karena otot lehernya tidak terlatih. Atau bisa jadi tangannya menjadi sulit digerakkan untuk menggerak kemudi, karena ototnya mendadak seperti lemas tak bertenaga.Bahkan bukan hanya itu, otak si pilot bisa mengalami problem juga. Sebagai contoh, Anda pernah naik lift yang kecepatannya agak tinggi? Nah, pada saat lift itu bergerak terasa ada tekanan di otak kita, 'nyuuut'! Kalau percepatannya lebih tinggi lagi, rasa 'nyuut' di otak itu akan semakin besar. Seperti orang yang jatuh bebas ke dalam sebuah sumur yang dalam. Bisa-bisa seseorang akan mengalami 'hilang kesadaran'. Apalagi manuver pilot dengan percepatan sampai 5G. Pilot yang tidak terlatih bisa-bisa mengalami black out alias semaput atau pingsan di angkasa.Apa yang saya ceritakan di atas adalah kecepatan-kecepatan yang masih tergolong rendah untuk ukuran alam semesta. Itu saja, badan manusia sudah tidak kuat menanggung bebannya. Apalagi jika kita bermain-main dengan kecepatan cahaya, yang per detiknya bisa mencapai 300.000 km. Sungguh, badan manusia tidak akan mampu menahannya.Efek yang bakal terjadi bukan hanya pingsan. Tetapi lebih dahsyat dari itu: badan manusia akan tercerai-berai menjadi partikel partikel sub atomik, sebelum mencapai kecepatan cahaya. Kenapa bisa demikian?Sebagaimana saya jelaskan di atas, tubuh manusia tersusun dari partikel-partikel sub atomik yang saling bergandengan menggunakan binding energy alias 'energi ikat'. Nah, ketika dipercepat dengan kecepatan sangat tinggi, maka muncullah gaya yang berlawanan dengan energi ikat tersebut. Semakin tinggi kecepatan yang diberikan kepada benda, maka energi yang melawan binding energy tersebut semakin besar. Sehingga, suatu ketika tubuh manusia itu akan'buyar' menjadi partikel-partikel kecil. Hal ini bisa diumpamakan dengan contoh berikut. Ada sejumlah orang bergandengan tangan, berderet ke samping. Sederet orang tersebut lantas disuruh berpusing, dengan salah satunya menjadi pusat putarannya. Semakin cepat, dan semakin cepat. Maka apakah yang terjadi? Suatu ketika pegangan tangan mereka tidak mampu lagi untuk saling berjabatan, disebabkan oleh kekuatan putar itu telah memunculkan tenaga yang melawan kekuatan pegangan mereka. Akhimya, pegangan tangan mereka pun terlepas. Mereka jatuh bergelimpangan.Hal inilah yang bakal terjadi pada tubuh manusia yang melesat dengan kecepatan tinggi. Bahkan, jauh sebelum badannya terburai menjadi partikel-partikel sub atomik, organ-organ tubuhnya sudah rusak duluan. Jantungnya berhenti berdenyut, diikuti kesadaran yang menghilang, dan kemudian disusul gagalnya fungsi seluruh organ-organ tubuhnya.Dengan demikian, maka secara ilmiah memang sulit untuk mengatakan bahwa Rasulullah SAW melakukan perjalanan tersebut dengan badan wadagnya yang normal. Beliau tidak akan bisa bergerak sekencang malaikat Jibril dan Buraq, karena badannya memang bukan terbuat dari cahaya. Nah, disinilah kata kunci kedua `asraa' menjelaskan. Bahwa perjalanan itu memang tidak atas kemampuan Rasulullah SAW sendiri, melainkan 'diperjalankan' oleh Yang Maha Perkasa dan Maha Berilmu. Namun demikian, kita tetap harus mencari penjelasannya agar bisa diterima oleh akal. Adakah alternatif penjelasan yang bisa memberikan pemahaman secara scientific? Ternyata Fisika Modern bisa memberikan penjelasan yang masuk akal tersebut.3. Diubah Menjadi Badan Cahaya.Salah satu 'skenario rekonstruksi' untuk mengatasi problem di atas adalah teori Annihilasi. Teori ini mengatakan bahwa setiap materi (zat) memiliki anti materi. Dan jika materi dipertemukan atau direaksikan dengan antimaterinya, maka kedua partikel tersebut bakal lenyap berubah menjadi seberkas cahaya atau sinar gama.Hal ini telah dibuktikan di laboratorium nuklir bahwa jika ada partikel proton dipertemukan dengan antiproton, atau elektron dengan positron (antielektron) , maka kedua pasangan partikel tersebut akan lenyap dan memunculkan dua buah sinar gama, dengan energi masing masing 0,511 MeV untuk pasangan partikel elektron dan 938 MeV untuk pasangan partikel protonSebaliknya, jika ada seberkas sinar Gama yang memiliki energi sebesar itu dilewatkan medan inti atom, maka tiba-tiba sinar tersebut lenyap berubah menjadi 2 buah pasangan partikel seperti di atas. Hal ini menunjukkan bahwa materi memang bisa dirubah menjadi cahaya dengan cara tertentu, yang disebut sebagai reaksi Annihilasi.Teori ini bisa kita gunakan untuk menjelaskan proses perjalanan Rasulullah SAW pada etape pertama ini. Agar Rasulullah SAW dapat mengikuti kecepatan Jibril dan Buraq, maka badan wadag Rasulullah SAW diubah oleh Allah menjadi badan cahaya. Hal ini dimaksudkan untuk 'mengimbangkan' kualitas badan Nabi dengan Jibril dan Buraq yang menjadi 'kawan seperjalanan' beliau. Seperti kita ketahui bahwa Jibril dan Buraq adalah makhluk berbadan cahaya. Kapankah hal itu dilakukan? Tentu sebelum beliau berangkat. Kemungkinannya, ketika Jibril mengajak Nabi untuk mensucikan hati beliau dengan menggunakan air Zam zam. Telah diceritakan bahwa sebelum berangkat Rasulullah SAW disucikan menggunakan air Zam zam oleh Jibril. Di riwayat yang lain, diceritakan bahwa Jibril mengoperasi hati Rasulullah SAW dan mensucikannya dengan air Zam zam. Manusia adalah sebuah sistem energi yang berpusatkan di hati. Seluruh perubahan yang terjadi pada sistem energi tubuh seseorang bisa tercermin di frekuensi hatinya. Sebaliknya, karena hati menjadi pusat sistem energi itu, maka jika ingin melakukan perubahan terhadap sistem tersebut juga bisa dilakukan 'mereaksikan' hatinya.Itulah, agaknya, yang terjadi pada Rasulullah SAW saat 'dioperasi' oleh malaikat Jibril, di dekat sumur Zam-zam. Jibril melakukan manipulasi terhadap sistem energi dalam tubuh Rasulullah. Seluruh badan material Rasulullah di 'annihilasi' oleh Jibril menjadi badan cahaya. Sebagai makhluk cahaya yang cerdas, Jibril paham betul tentang proses-proses annihilasi. Sebagaimana firman Allah dalam An-Najm: 6 "yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli."Maka, dalam sekejap, tubuh material Nabi pun berubah menjadi tubuh cahaya. Dan beliau siap melakukan perjalanan bersama Jibril dan Buraq, sebab ketiga-tiganya telah memiliki kualitas badan yang sama, yaitu badan cahaya. Maka Allah pun memperjalankan ketiganya menuju masjid al Aqsha di Palestina.Perjalanan dengan Kecepatan CahayaSetelah ketiganya siap, maka mereka segera berangkat dan melesat dengan kecepatan sangat tinggi sekitar 300.000 km per detik. Ya, ketiga makhluk cahaya itu melesat menempuh perjalanan Mekkah Palestina yang berjarak 1500 km itu hanya dalam waktu sekejap mata saja. Atau lebih detilnya sekitar 0,005 detik, dalam ukuran waktu manusia!Namun demikian, Rasulullah SAW melakukannya dengan kesadaran penuh. Adanya relativitas waktu antara Dunia manusia dengan Dunia malaikat menyebabkan Rasulullah merasakan sepenuhnya perjalanan itu. Sehingga segala peristiwa yang terjadi dalam perjalanan, beliau bisa mengingat dan menceritakan kembali.Bayangkan seperti orang yang lagi bermimpi. Meskipun orang tersebut hanya bermimpi selama 1 menit, tetapi dia bisa bercerita tentang mimpinya yang 'sangat panjang'. Kenapa demikian? Karena waktu yang berjalan di dunia mimpi dan dunia nyata berbeda.Sama dengan yang terjadi pada Rasulullah SAW. Pada waktu itu, beliau tidak sedang bermimpi. Beliau betul-betul melakukan perjalanan dengan badannya. Tetapi badan yang sudah diubah menjadi cahaya. Nah, karena ada relativitas waktu, maka waktu yang sekejap itu pun bagi Rasulullah sudah, cukup untuk menangkap seluruh kejadian yang dialaminya.Maka, tidak heran jika beliau bisa menjawab berbagai, pertanyaan orang kafir yang ingin mengujinya. Di antaranya, beliau bisa bercerita betapa dalam perjalanan itu ada sekelompok kafilah atau pedagang yang unta dan kudanya lari ketakutan, saat Rasulullah SAW dan Jibril melintas di dekatnya. Para kafilah itu tidak bisa melihat Rasulullah yang berbadan cahaya, tetapi rupanya unta dan kuda-kuda mereka bisa merasakan kehadiran Rasulullah, Jibril dan Buraqyang melintas dengan kecepatan sangat tinggi.

Minggu, 13 Juli 2008

WAY TO SUCCESS

Assalamu'alaikum
Salam Power
Tuhan yang maha baik memberikan kita ikan,tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya. Demikian juga jika anda terus menunggu waktu yang tepat. Mungkin anda tidak akan pernah mulai. Mulailah sekarang...Mulailah dimana anda berada sekarang apa adanya. Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk kita cintai,tetapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya. Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan,tetapi kehidupan lajang tidak memiliki kesenangan. Buka matamu lebar-lebar sebelum menikah,dan biarkan matamu setengah terpejam sesudahnya. Menikahi pria atau wanita karena ketampanannya sama seperti membeli rumah karena catnya. Harta yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah ...hati seorang wanita. Begitu juga persahabatan, persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga. Persahabatan sejati layaknya kesehatan,nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya. Seorang shahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu di dalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tak kala engkau lupa akan bait-batinya. Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga kita. Rasa hormat tidak selalu membawa kita kepada pershahabatan,tapi jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain...Tapi menyesallah jika orang itu menyesal bertemu dengan anda. Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan dikala kamu senang dan perisai dikala kamu susah. Namun anda tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika anda mengharapkan seseorang tanpa kesalahan. Karena semua manusia itu baik, jika kamu bisa melihat kebaikannya. Dan menyenangkan jika kamu bisa melihat keunikannya.Tapi manusia itu akan buruk dan membosankan jika kamu tidak bisa melihat keduanya. Begitu juga kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan. Kegunaanya terletak pada penerapan yang benar.Orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal. Sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukkan tindakan tepat. Dan kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja.Tetapi juga pada perasaan dan fakta.Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskinpun terbukti salah.Apa yang berada dibelakang kita dan apa yang berada didepan kita adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita. Anda tak bisa mengubah masa lalu...Tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan menghawatirkan masa depan. Bila anda mengisi hati anda....Dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhwatiran untuk masa depan,Anda tidak memilki hari ini untuk anda syukuri.Jika anda berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan,dan hari esok tanpa rasa takut.Berarti anda sudah berada dijalan yang benar untuk SUKSES.
Source ; Erida Fitri

Senin, 07 Juli 2008

UI Perpanjang Masa Pendaftaran Mahasiswa Baru

Sabtu, 5 Juli 2008 00:43 WIBdepok, kompas - Universitas Indonesia memperpanjang masa pendaftaranmahasiswa baru Program Sarjana Kelas Paralel. Masa pendaftaranmahasiswa baru program ini, yang seharusnya berakhir 4 Juni 2008,diperpanjang hingga 8 Juli 2008.Demikian dikatakan Wakil Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UI,Dr Emil Budianto, Jumat (4/7). Perpanjangan waktu itu untuk memberikesempatan lebih banyak kepada mereka yang berminat. Masa pendaftaranmahasiswa baru Program Paralel, yang dimulai 9 Juni lalu, menurutrencana awal, seharusnya berakhir Jumat kemarin.Menurut pantauan kami, banyak calon mahasiswa yang belum punya waktumengurus lagi pendaftaran. Pasalnya, mereka baru mengikuti ujianseleksi Program Sarjana Reguler lewat ujian masuk bersama (UMB) atauseleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), yang baruselesai Kamis kemarin,kata Emil pada konferensi pers di Rektorat UI.Menurut Emil, Program Sarjana Paralel UI menyediakan 870 tempat bagimahasiswa baru, sementara, sampai sekitar pukul 11.00 WIB kemarin,yang mendaftar mencapai 2.670 orang.Selain bisa dilakukan langsung di Gedung Pelayanan Mahasiswa Terpadu,Kampus UI, Depok, pendaftaran mahasiswa baru Program Paralel danVokasi juga dapat dilakukan secara online.Kurikulum Program Paralel adalah program sarjana (S-1) yangperkuliahannya menggunakan kurikulum dan fasilitas yang sama denganprogram sarjana reguler. Namun, perkuliahan dilakukan pada sore hari.Program ini terutama ditujukan bagi yang sudah bekerja, namun masihingin meningkatkan keahlian dan jenjang pendidikan. Tak seperti padaProgram Reguler, untuk mendaftar sebagai mahasiswa Program Paralel takada batasan usia maupun batasan tahun kelulusan SMA, kata Emil.Jangka panjang, program ini diarahkan untuk melayani kebutuhanmasyarakat akan life long education, tutur Emil.Berbeda dengan Program Pendidikan Ekstensi yang diperuntukkan bagimahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah setelah bekerja, ProgramParalel lebih ditujukan bagi mereka yang langsung bekerja selulus SMAdan ingin meraih gelar S-1.Program D-3 masih adaWakil Rektor UI Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Dr Muhammad Anismenjelaskan, UI juga masih memiliki Program Pendidikan D-3 dan masihmenerima pendaftaran mahasiswa baru. Penjelasan itu disampaikan untukmenjernihkan kabar bahwa UI akan menutup semua Program Pendidikan D-3-nya.Menurut Anis, yang kini disebut Program Pendidikan Vokasi sebenarnyasama dengan Program D-3. Istilah ini dipakai agar sesuai denganUndang-Undang Pendidikan. Program Pendidikan Vokasi sebenarnyamencakup Program Pendidikan D-1, D-2, D-3, dan D-4, ujarnya.Tahun ini, UI tetap menerima pendaftaran mahasiswa baru Progam D-3atau Program Vokasi untuk berbagai bidang ilmu. Di rumpun ilmupengetahuan alam ada Program Studi Fisioterapi dan Okupasi Terapi,sedangkan di rumpun ilmu sosial ada Program Studi Perumahsakitan,Akuntansi Keuangan, Manajemen Irformasi dan Dokumen, AdministrasiPerpajakan, Hubungan Masyarakat, dan Pariwisata.Kesimpangsiuran informasi soal Program D-3 UI terjadi setelah RektorProf Dr Gumilar Rusliwa Somantri pada April lalu menyatakan akanmenghapus program pendidikan diploma di berbagai fakultas.Rektor mengatakan, semua pendidikan program diploma akan dialihkan dandipusatkan di Politeknik UI atau UI College, lembaga pendidikantingkat D-3 kini disebut Politeknik Jakarta. Apa yang dikatakan PakRektor benar. Namun, hal itu masih dalam taraf rencana. Mungkin baruakan sepenuhnya terealisasi tahun 2010,ujarnya. (muk)

Selasa, 17 Juni 2008

MAMPUKAH KITA MENCINTAI ISTRI KITA TANPA SYARAT???

Ini cerita Nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo, Direktur Fortis
Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan
Investment,
beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di
Indonesia
.

Apa yg diutarakan beliau adalah Sangat Benar sekali.

Silahkan baca dan dihayati.

*MAMPUKAH KITA MENCINTAI TANPA SYARAT* - - - sebuah perenungan

Buat para suami baca ya..... istri & calon istri juga boleh..

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah
senja
bahkan sudah mendekati malam,Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi
dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. mereka
menikah sudah
lebih 32 tahun.

Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa,setelah
istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa
digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga
seluruh
tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun
sudah
tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi,
dan
mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia
letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya
tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari
rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan
siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan
selepas
maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2
saja
yg dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi,
Pak
Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap
berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan
sabar
dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati
mereka,
sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua
mereka
sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah
tinggal
dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg
merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata " Pak kami ingin
sekali merawat ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu
tidak ada
sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak....... ..bahkan bapak
tidak
ijinkan kami menjaga ibu" . dengan air mata berlinang anak itu
melanjutkan
kata2nya "sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah
lagi,
kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua
bapak
dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak,
kami janji kami
akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian".

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka."
Anak2ku ......... Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk
nafsu,
mungkin bapak akan menikah..... .tapi ketahuilah dengan adanya
ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah
melahirkan
kalian.. sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yg selalu
kurindukan
hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat
menghargai
dengan apapun. coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan
keadaanya
seperti Ini.

Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia
meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan
bapak yg
masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana
dengan
ibumu yg masih sakit."

Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno merekapun melihat
butiran2
kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno.. dengan pilu ditatapnya mata
suami yg sangat
dicintainya itu.. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah
satu stasiun TV
swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan
kepada
Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg
sudah
tidak bisa apa2.. disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg
hadir
di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru
disitulah
Pak Suyatno bercerita.

"Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam
perkawinannya,
tetapi tidak mau memberi ( memberi waktu, tenaga, pikiran,
perhatian )
adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup
saya,
dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya
dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4
orang anak yg
lucu2..

Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama..dan itu
merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk
mencintainya apa adanya. sehatpun belum tentu saya mencari
penggantinya
apalagi dia sakit,,,"
Love your wife.....love your husband.....love your kids……with all of your heart and soul.

Minggu, 15 Juni 2008

" Demi Kebebasan, Membela Kebathilan ! "

Atas nama kebebasan, ajaran Islam boleh dipalsukan, Al-Quran boleh diacak-acak. Dan untuk semua itu, umat Islam diminta toleran dan tidak emosi. Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian ke-238Oleh: Adian HusainiMasih ingat Lia Eden? Dia mendakwahkan dirinya sebagai Jibril Ruhul Kudus. Lia, yang mengaku mendapat wahyu dari Allah, pada 25 November 2007, berkirim surat kepada sejumlah pejabat negara. Kepada Ketua Mahkamah Agung RI, Bagir Manan, Lia berkirim surat yang bernada amarah. ”Akulah Malaikat Jibril sendiri yang akan mencabut nyawamu. Atas Penunjukan Tuhan, kekuatan Kerajaan Tuhan dan kewenangan Mahkamah Agung Tuhan berada di tanganku,” tulis Lia dalam surat berkop ”God’s Kingdom: Tahta Suci Kerajaan Eden”.Jadi, mungkin hanya ada di Indonesia, ”Malaikat Jibril” berkirim surat lengkap dengan kop surat dan tanda tangannya, serta ”berganti tugas” sebagai ”pencabut nyawa.Maka, saat ditanya tentang status aliran semacam ini, MUI dengan tegas menyatakan, ”Itu sesat.” Mengaku dan menyebarkan ajaran yang menyatakan bahwa seseorang telah mendapat wahyu dari Malaikat Jibril, apalagi menjadi jelmaan Jibril adalah tindakan munkar yang wajib dicegah dan ditanggulangi. (Kata Nabi saw: ”Barangsiapa diantara kamu yang melihat kemunkaran, maka ubah dengan tangannya. Jika tidak mampu, ubah dengan lisan. Jika tidak mampu, dengan hati. Dan itulah selemah-lemah iman”).Ada sejumlah fatwa yang telah dikeluarkan MUI tentang aliran sesat ini. Ahmadiyah dinyatakan sesat sejak tahun 1980. Pada tahun 2005, keluar juga fatwa MUI yang menyatakan bahwa paham Sekularisme, Pluralisme Agama dan Liberalisme, bertentangan dengan Islam dan haram umat Islam memeluknya. Tugas ulama, sejak dulu, memang memberikan fatwa. Tugas ulama adalah menunjukkan mana yang sesat dan mana yang tidak; mana yang haq dan mana yang bathil.Tapi, gara-gara menjalankan tugas kenabian, mengelarkan fatwa sesat terhadap kelompok-kelompok seperti Lia Eden, Ahmadiyah, dan sejenisnya, MUI dihujani cacian. Ada yang bilang MUI tolol. Sebuah jurnal keagamaan yang terbit di IAIN Semarang menurunkan laporan utama: ”Majelis Ulama Indonesia Bukan Wakil Tuhan.” Ada praktisi hukum angkat bicara di sini, ”MUI bisa dijerat KUHP Provokator.” Seorang staf dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), dalam wawancaranya dengan jurnal keagamaan ini menyatakan, bahwa:”MUI kan hanya semacam menjual nama Tuhan saja. Dia seakan-akan mendapatkan legitimasi Tuhan untuk menyatakan sesuatu ini mudharat, sesuatu ini sesat. Padahal, dia sendiri tidak mempunyai kewenangan seperti itu. Kalau persoalan agama, biarkan Tuhan yang menentukan.” Ketika ia ditanya, ”Menurut Anda, Sekarang MUI mau diapakan?” dia jawab: ”Ya paling ideal dibubarkan.” (Jurnal Justisia, edisi 28 Th.XIII, 2005)Majalah ADIL (edisi 29/II/24 Januari-20 Februari 2008), memuat wawancara dengan Abdurrahman Wahid (AW):Adil: Apa alasan Gus Dur menyatakan MUI harus dibubarkan?AW: Karena MUI itu melanggar UUD 1945. Padahal, di dalam UUD itu menjamin kebebasan mengeluarkan pendapat dan kemerdekaan berbicara..Adil: Mengapa MUI tidak melakukan peninjauan atas konstitusi yang isinya begitu gamblang itu?AW: Karena mereka itu goblok. Itu saja. Mestinya mereka mengerti. Mereka hanya melihat Islam itu sebatas institusi saja. Padahal Islam itu adalah ajaran.Adil: Apa seharusnya sikap MUI terhadap kelompok-kelompok Islam sempalan itu?AW: Dibiarkan saja. Karena itu sudah jaminan UUD. Harus ingat itu.Perlu dicatat, bahwa Ketua Umum MUI saat ini adalah K.H. Sahal Mahfudz yang juga Rais Am PBNU. Wakil Ketua Umumnya adalah Din Syamsuddin, yang juga ketua PP Muhammadiyah. Hingga kini, salah satu ketua MUI yang sangat vokal dalam menyuarakan kesesatan Ahmadiyah dan sebagainya adalah KH Ma’ruf Amin yang juga salah satu ulama NU terkemuka.Sejak keluarnya fatwa MUI tentang Ahmadiyah dan paham Sepilis tahun 2005, berbagai kelompok juga telah datang ke Komnas HAM, menuntut pembubaran MUI. Salah satunya adalah Kontras, yang kini dikomandani oleh Asmara Nababan. Kelompok-kelompok ini selalu mengusung paham kebebasan beragama. Puncak aksi mereka dalam aksi dukungan terhadap Ahmadiyah dilakukan pada 1 Juni 2008 di kawasan Monas Jakarta, yang kemudian berujung bentrokan dengan massa Islam yang berdemonstrasi di tempat yang sama.Dasar kaum pemuja kebebasan untuk menghujat MUI adalah HAM dan paham kebebasan. Bagi kaum liberal ini, pasal-pasal dalam HAM dipandang sebagai hal yang suci dan harus diimani dan diaplikasikan. Dalam soal kebebasan beragama, mereka biasanya mengacu pada pasal 18 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM), yang menyatakan: ”Setiap orang mempunyai hak kebebasan berpendapat, keyakinan dan agama; hak ini termasuk kebebasan untuk mengubah agamanya atau keyakinan, dan kebebasan baik sendiri-sendiri atau bersama-sama dengan yang lain dan dalam ruang publik atau privat untuk memanifestasikan agama dan keyakinannya dalam menghargai, memperingati, mempraktekkan dan mengajarkan.”Deklarasi ini sudah ditetapkan sejak tahun 1948. Para pendiri negara Indonesia juga paham akan hal ini. Tetapi, sangatlah naif jika pasal itu kemudian dijadikan dasar pijakan untuk membebaskan seseorang/sekelompok orang membuat tafsir agama tertentu seenaknya sendiri. Khususnya Islam. Sebab, Islam adalah agama wahyu (revealed religion) yang telah sempurna sejak awal (QS 5:3). Umat Islam bersepakat dalam banyak hal, termasuk dalam soal kenabian Muhammad saw sebagai nabi terakhir. Karena itu, sehebat apa pun seorang Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, radhiyallahu ’anhum, mereka tidak terpikir sama sekali untuk mengaku menerima wahyu dari Allah. Bahkan, Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq telah bertindak tegas terhadap para nabi palsu dan para pengikutnya.Ada batasMasalah semacam ini sudah sangat jelas, sebagaimana jelasnya ketentuan Islam, bahwa shalat subuh adalah dua rakaat, zuhur empat rakaat, haji harus dilakukan di Tanah Suci, dan sebagainya. Karena itulah, dunia Islam tidak pernah berbeda dalam soal kenabian. Begitu juga umat Islam di Indonesia. Karena itulah, setiap penafsiran yang menyimpang dari ajaran pokok Islam, bisa dikatakan sebagai bentuk kesesatan. Meskipun bukan negara Islam, tetapi Indonesia adalah negara dengan mayoritas pemeluk Islam. Keberadaan dan kehormatan agama Islam dijamin oleh negara. Sejak lama pendiri negara ini paham akan hal ini. Bahkan, KUHP pun masih memuat pasal-pasal tentang penodaan agama. UU No 1/PNPS/1965 yang sebelumnya merupakan Penpres No 1/1965 juga ditetapkan untuk menjaga agama-agama yang diakui di Indonesia.Bangsa mana pun paham, bahwa kebebasan dalam hal apa pun tidak dapat diterapkan tanpa batas. Ada peraturan yang harus ditaati dalam menjalankan kebebasan. Seorang pengendara motor – kaum liberal atau tidak -- tidak bisa berkata kepada polisi, ”Bapak melanggar HAM, karena memaksa saya mengenakan helm. Soal kepala saya mau pecah atau tidak, itu urusan saya. Yang penting saya tidak mengganggu orang lain.”Namun, simaklah, betapa ributnya sebagian kalangan ketika Pemda Sumbar mewajibkan siswi-siswi muslimah mengenakan kerudung di sekolah. Kalangan non-Muslim juga ikut meributkan masalah ini. Ketika ada pemaksaan untuk mengenakan helm oleh polisi mereka tidak protes. Tapi, ketika ada pemaksaan oleh pemeritah untuk mengenakan pakaian yang baik, seperti mengenakan kerudung, maka mereka protes. Padahal, itu sama-sama menyangkut hak pribadinya. Dalam 1 Korintus 11:5-6 dikatakan:”Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya. Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.”Orang-orang Barat, meskipun beragama Kristen, tidak mau mewajibkan kerudung. Bahkan, karena pengaruh paham sekularisme, banyak sekolah di Barat – termasuk di Turki – yang melarang siswanya mengenakan kerudung. Untuk itulah mereka kemudian membuat berbagai penafsiran yang ujung-ujungnya menghilangkan kewajiban megenakan kerudung bagi wanita.Jadi, karena ingin menerapkan paham kebebasan, maka mereka menolak aturan-aturan agama. Konsep kebebasan antara Barat dan Islam sangatlah berbeda. Islam memiliki konsep ”ikhtiyar” yakni, memilih diantara yang baik. Umat Islam tidak bebas memilih yang jahat. Sedangkan Barat tidak punya batasan yang pasti untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Semua diserahkan kepada dinamika sosial. Perbedaan yang mendasar ini akan terus menyebabkan terjadinya ”clash of worldview” dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dua konsep yang kontradiktif ini tidak bisa dipertemukan. Maka seorang harus menentukan, ia memilih konsep yang mana.Kaum Muslim yang masih memegang teguh aqidahnya, pasti akan marah membaca novel The Satanic Verses-nya Salman Rushdie. Novel ini sangat biadab; misalnya menggambarkan sebuah komplek pelacuran di zaman jahiliyah yang dihuni para pelacur yang diberi nama istri-istri Nabi Muhammad saw. Bagi Islam, ini penghinaan. Bagi kaum liberal, itu kebebasan berekspresi. Bagi Islam, pemretelan ayat-ayat al-Quran dalam Tadzkirah-nya kaum Ahmadiyah, adalah penghinaan, tapi bagi kaum liberal, itu kebebasan beragama. Berbagai ucapan Mirza Ghulam Ahmad juga bisa dikategorikan sebagai penghinaan dan penodaan terhadap Islam. Sebaliknya, bagi kaum liberal, Ahmadiyah adalah bagian dari ”kebebasan beragama dan berkeyakinan.” Bagi Islam, beraksi porno dalam dunia seni adalah tercela dan dosa. Bagi kaum liberal, itu bagian dari seni dan kebebasan berekspresi, yang harus bebas dari campur tangan agama.Kaum liberal, sebagaimana orang Barat pada umumnya, menjadikan faktor ”mengganggu orang lain” sebagai batas kebebasan. Seseorang beragama apa pun, berkeyakinan apa pun, berperilaku dan berorientasi seksual apa pun, selama tidak mengganggu orang lain, maka perilaku itu harus dibiarkan, dan negara tidak boleh campur tangan. Bagi kaum liberal, tidak ada bedanya seorang menjadi ateis atau beriman, orang boleh menjadi pelacur, pemabok, menikahi kaum sejenis (homo/lesbi), kawin dengan binatang, dan sebagainya. Yang penting tidak mengganggu orang lain. Maka, dalam sistem politik mereka, suara ulama dengan penjahat sama nilainya.Bagi kaum pemuja paham kebebasan, pelacur yang taat hukum (tidak berkeliaran di jalan dan ada ijin praktik) bisa dikatakan berjasa bagi kemanusiaan, karena tidak mengganggu orang lain. Bahkan ada yang menganggap berjasa karena menyenangkan orang lain. Tidak heran, jika sejumlah aktivis AKKBB, kini sibuk berkampanye perlunya perkawinan sesama jenis dilegalkan di Indonesia. Dalihnya, juga kebebasan melaksanakan perkawinan tanpa memandang orientasi seksual. Mereka sering merujuk pada Resolusi Majelis Umum 2200A (XXI) tentang Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik. Maka, tidak heran, jika seorang aktivis liberal seperti Musdah Mulia membuat pernyataan: ”Seorang lesbian yang bertaqwa akan mulia di sisi Allah, saya yakin ini.” Juga, ia katakan, bahwa ”Esensi ajaran agama adalah memanusiakan manusia, menghormati manusia dan memuliakannya. Tidak peduli apa pun ras, suku, warna kulit, jenis kelamin, status sosial dan orientasi seksualnya. Bahkan, tidak peduli apa pun agamanya.” (Jurnal Perempuan, Maret 2008).Apakah kaum liberal juga memberi kebebasan kepada orang lain? Tentu tidak! Mereka juga memaksa orang lain untuk menjadi liberal, sekular. Mereka marah ketika ada daerah yang menerapkan syariah. Mungkin, mereka akan sangat tersinggung jika lagu Indonesia Raya dicampur aduk dengan lagu Gundhul-gundhul Pacul. Mereka juga akan marah jika lambang negara RI burung garuda diganti dengan burung emprit. Tapi, anehnya, mereka tidak mau terima jika umat Islam tersinggung karena Nabinya diperhinakan, Al-Quran diacak-acak, dan ajaran Islam dipalsukan. Untuk semua itu, mereka menuntut umat Islam agar toleran,”dewasa”, dan tidak emosi. ”Demi kebebasan!”, kata mereka.Logika kelompok liberal seperti Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) dalam membela habis-habisan kelompok Ahmadiyah dengan alasan kebebasan beragama dan berkeyakinan sangatlah absurd dan naif. Mereka tidak mau memahami, bahwa soal Ahmadiyah adalah persoalan aqidah. Sebab, Ahmadiyah sendiri juga berdiri atas dasar aqidah Ahmadiyah yang bertumpu pada soal klaim kenabian Mirza Ghulam Ahmad. Karena memandang semua agama sama posisinya, maka mereka tidak bisa atau tidak mau membedakan mana yang sesat dan mana yang benar. Semuanya, menurut mereka, harus diperlakukan sama.Cara pandang kaum ”pemuja kebebasan” semacam itulah yang secara diametral bertentangan dengan cara pandang Islam. Islam jelas membedakan antara Mu’min dan kafir, antara yang adil dan fasiq. Masing-masing ada tempatnya sendiri-sendiri. Orang kafir kuburannya dibedakan dari orang Islam. Kaum Muslim diperintahkan, jangan mudah percaya pada berita yang dibawa orang fasiq, seperti orang yang kacau shalat lima waktunya, para pemabok, pezina, pendusta, dan sebagainya. Jadi, dalam pandangan Islam, manusia memang dibedakan berdasarkan takwa nya.Jadi, itulah cara pandang para pemuja kebebasan. Jika ditelaah, misi mereka sebenarnya adalah ingin mengecilkan arti agama dan menghapus agama dari kehidupan manusia. Mereka maunya manusia bebas dari agama dalam kehidupan. Untuk memahami misi kelompok semacam AKKBB ini, cobalah simak misi dan tujuan kelompok-kelompok persaudaraan lintas-agama seperti Free Mason yang berslogan ”liberty, fraternity, dan egality”, atau kaum Theosofie yang bersemboyan: “There is no religion higher than Truth.” Jadi, kaum seperti ini punya sandar ”kebenaran sendiri” yang mereka klaim berada di atas agama-agama yang ada. [Depok, 13 Juni 2008/www.hidayatullah.com]

Minggu, 08 Juni 2008

Pembubaran FPI atau Ahmadiyah ?

Front Pembela Islam (FPI) adalah organisasi yang memang memakai label Islam. Ahmadiyah juga bukan organisasi sembarangan, pengikutnya ribuan, tersebar di berbagai daerah dan di dukung oleh "tokoh nasional".

FPI, sungguh pada dasarnya (menurut sudut pandang orang yang mengerti) mempunyai tujuan yang luhur, menegakkan amar ma'ruf nahyi munkar. Bukankah itu sebuah tujuan yang mulia ? Kalau menurut saya jawabannya adalah "ya". Tetapi lain lagi menurut kebanyakan orang lain (sekarang) di negara ini. Insiden Monas memang sangat disayangkan oleh kita semua, apalagi kalau kejadian tersebut kemudian dikaitkan dengan sebuah keyakinan, yaitu "Islam".

Sahabat, Islam itu tetap tinggi, mulia, dan tetap merupakan rahmat bagi seluruh alam, tidak peduli seburuk apapun pandangan orang lain terhadapnya. Catat itu baik - baik oleh kita, khususnya sebagai seorang muslim. kita harus bangga menjadi seorang muslim, asyhadu bi anna muslimum .

Sahabat, isu FPI dibubarkan memang sedang hangat - hangatnya untuk dibahas. Tetapi ada satu isu yang teramat penting yang tertutup oleh isu pembubaran FPI, yaitu pembubaran AHMADIYAH. Inilah isu yang menjadi tertutup, baik direkayasa oleh media maupun oleh umat Islam itu sendiri. Ini hanya sepotong kisah dari sebuah perjuangan yang masih panjang melawan kebathilan, kesewenangan dan ketidakadilan yang ada di muka bumi ini.

Sahabat, tulisan ini bukanlah upaya provokasi untuk mendukung suatu organisasi. Tulisan ini hanya sepenggal perjuangan saya untuk menegakkan amar ma'ruf nahyi munkar. Semoga menjadi perhatian kita semua untuk tetap menjalani keIslaman kita dengan sebenar - benarnya Islam, bukan Islam - Islaman.

Wassalam

Kamis, 05 Juni 2008

How To Make Your Wife Happy

Dalam rangka mengokohkan hubungan kekeluargaan dikalangan kaum Muslimin
dan menyebarkan tuntunan Islam di dalam pembinaan keluarga, Asosiasi Pelajar Islam
di Universitas Alberta, Kanada menerbitkan sebuah ikhtisar berbahasa Inggris
terjemahan dari buku yang ditulis dalam bahasa Arab oleh Syaikh Muhammad Abdul Halim Hamid,
seorang Ulama asal Mesir alumni Universitas Islam Madinah, Madinah Munawaroh,
Saudi Arabia. Buku tersebut adalah 17 Kiat Membahagiakan Istri (Bagaimana Membahagiakan Istri Anda)
Buku ini adalah salah satu buku terbaik yang pernah penulis baca yangmembahas masalah ini.
Di dalamnya disajikan dengan lengkap dan rinci,bagaimana cara memenuhi hak dan menunaikan kewajiban kepada istri didalam aktifitas sehari-hari.Ikhtisar di bawah ini menjelaskan tanggung jawab
utama seorang suami berikut contoh-contoh adab atau prilaku apa yang selayaknya dan
seharusnya dilakukan oleh seorang suami terhadap istrinya. Setiap point yang disebutkan di sini,
didukung oleh Al Quran dan Assunnah dan prilaku para sahabat, tetapi karena terbatasnya
kolom yang tersedia, dalil-dalil tersebut tidak dapat disebutkan di sini. Banyak buku yang hanya
membahas kewajiban istri terhadap suami. Sementara pada kenyataannya permasalahan
rumah tangga bukan hanya disebabkan oleh tidak terpenuhinya hak-hak suami, tetapi juga
dikarenakan banyaknya suami yang belum memenuhi kewajibannya dan menunaikan hak-hak
para istrinya. Tulisan ringkas yang diilhami dari ikhtisar yang saya sebutkan di atas ini insyaAllah menjadi penyeimbang, agar para suami pun dapat mengetahui masalah yang penting ini, sehingga rumah tangga
yang dibina menjadi rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan penuh rahmah. Apa sajakah yang harus dilakukan Anda sebagai seorang suami kepada istri Anda agar dia berbahagia?

1. Perjumpaan yang manis. Setelah pulang dari bekerja, kuliah atau perjalanan jauh ataupun
kegiatan lainnya yang telah memisahkan kalian, lakukan tips berikut ini:
Mulailah dengan salam/sapaan yang baik. Dimulai dari "Assalamu'alaikum" sambil menyunggingkan
senyum, dan ikhlaskan hati Anda dan berdoalah kepada Allah untuk istri Anda tersayang. Salam dan
senyum adalah sunnah, sedang mendoakan istri adalah kewajiban Anda. Jabat tangannya kalau perlu cium
juga pipinya dan tunda dulu niat Anda untuk menyampaikan berita yang sekiranya tidak akan
mengenakkan hatinya.

2. Ucapkan perkataan yang baik. Dalam bertutur kata dengan istri Anda, pilih kata-kata yang
berdampak positif dan hindari yang berakibat negatif. Agar istri Anda mengerti apa yang Anda katakan,
ucapkan setiap perkataan dengan jelas dan ulangi kata-kata Anda bila perlu. Berilah perhatian
ketika Anda mendengarkan ucapan atau ceritanya. Hal ini akan membuatnya merasa dihargai,
sebagaimana Anda juga merasa dihargai, apabila perkataaan Anda didengarkan dengan baik.
Panggillah dia dengan panggilan mesra yang disukainya, misalnya "sweetheart, honey, sayang, Sholihah
dan panggilan mesra lainnya. Kebiasaan ini akan menambah kemesraan hubungan kalian.

3. Bersahabat dan santai. Jangan terlalu sibuk dengan urusan Anda sendiri, sediakan waktu untuk
bercengkrama bersamanya. Sampaikan padanya kabar-kabar yang menyenangkan dan selalu ingatkan dia
tentang kenangan indah bersamanya. Dalam hal ini jangan terlalu serius, karena akan membuat kaku
suasana. Santailah sedikit, jangan perlakukan istri Anda seperti teman sejawat atau bawahan Anda
di tempat kerja.

4. Permainan dan Selingan agar kehidupan rumah tangga Anda tidak terlalu monoton, selingi aktifitas Anda
berdua dengan senda gurau dan pupuk selera humor Anda. Lakukan permainan dan perlombaan olahraga
atau selainnya, ajak dia menonton pertunjukan atau hiburan yang halal dan jauhilah hal-hal yang haram
dari pilihan hiburan Anda.

5. Membantunya dalam tugas kerumah tanggaan. Lakukan apa saja yang Anda bisa atau Anda sukai guna
menolongnya melakukan tugas rumah tangga, terutama kalau dia sakit atau lelah. Hal yang juga penting
adalah membuatnya merasa dihargai, karena Anda tak pernah lupa memberi penghargaan atas kerja
kerasnya di dalam menyelesaikan tugas rumah tangga.

6. Musyawarah. Biasakan bermusyawarah khususnya dalam memecahkan persoalan keluarga.
Buat dia merasa, bahwa pendapatnya adalah amat penting bagi Anda. Oleh karena itu Anda harus
mempelajari dan mendengarkan pendapatnya dengan seksama dan Anda harus rela meninggalkan
pendapat Anda, serta mengikuti pendapatnya, bila pendapatnya itu benar dan lebih baik.
Berterima kasihlah kepadanya karena telah membantu Anda dengan pendapat yang dikemukakannya.

7. Ziarahi sesama Muslim. Pilih kerabat dan orang terdekat yang shalih untuk dikunjungi dengan tujuan
membina hubungan baik dengannya. Banyak dampak positif dari mengunjungi kerabat dan orang-orang
terdekat yang shalih (jangan sia-siakan waktu dalam kunjungan tersebut, gunakan kesempatan bertemu
dengan mereka sebaik-baiknya) Jangan lupa tekankan keharusan mempraktekkan Akhlak Islami di dalam
kunjungan Anda.Guna menjaga hubungan Anda berdua, jangan memaksanya mengunjungi seseorang atau
keluarga yang membuatnya tidak nyaman dengan kunjungan itu.

8. Apa yang harus dikerjakan sebelum dan ketika melakukan perjalanan jauh. Dalam menjalankan tugas
Anda sebagai suami atau sebagai bagian dari kewajiaban profesi Anda di kantor/ di tempat kerja,
kadangkala Anda harus melakukan perjalanan jauh, meninggalkan anak dan istri Anda. Sebelum melakukan
perjalanan jauh hendaknya Anda memperhatikan hal-hal berikut :
- Ucapkan selamat tinggal yang mesra kepada anggota keluarga yang Anda tinggalkan, terutama istri Anda
dan ucapkan nasihat-nasihat yang baik sebelum berangkat.
- Bacalah do'a safar.
- Mintalah istri Anda agar selalu mendoakan Anda ketika Anda tidak bersamanya.
- Tinggalkan untuk istri dan anak Anda uang dan kebutuhan keluarga yang cukup.
- Pulang sesegera mungkin.
- Bawalah oleh-oleh untuknya dan untuk anak-anak kesayangan Anda.
- Hindari pulang di waktu yang tidak diharapkan (ketika dia sedang nyenyak tidur) atau di waktu tengah
malam.
- Bawalah istri Anda serta apabila mungkin.

9. Nafkah dalam bidang keuangan. Sebagai suami hendaknya Anda bijaksana di dalam membelanjakan uang
sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Anda tidak boleh pelit terhadap istri dengan uang Anda
dan juga sebaliknya janganlah boros. Anda akan mendapatkan pahala atas nafkah yang Anda berikan kepada
keluarga yang menjadi tanggungan Anda, walaupun hanya sekadar sekerat roti yang diberikan kepada istri
hasil dari keringat Anda sendiri (al-hadist). Dalam rangka menjaga perasaan istri Anda, adalah sangat
dianjurkan agar Anda memberinya uang sebelum dia memintanya.

10. Berbau harum dan berdandan. Ikuti sunnah mencukur rambut yang tumbuh di bagian sekitar kemaluan
dan ketiak. Selain itu Anda juga diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapihan terutama bila
Anda berduaan dengannya, Jangan sungkan-sungkan mengoleskan parfum ke tubuhnya ketika Anda hanya
berduaan dengannya dan ketika dia tidak ingin ke luar rumah.

11. Hubungan seksual. Adalah kewajiban Anda untuk rutin membiasakannya bila Anda tidak berhalangan
melakukannya (misalnya sakit dan lain-lain). Jangan lupa memulainya dengan "bismillah" dan ucapkan doa
"allahummajanibnassyaithon…". Masukkanlah kemaluan Anda di tempat yang selayaknya (jangan di anus)
jangan lupa awali dulu dengan "pemanasan" dan sertakan kata-kata mesra. Lanjutkanlah sampai Anda
memuaskan keinginan seksualnya (sampai istri Anda orgasme). Hendaknya Anda melakukannya dengan
rileks tanpa beban dan perasaan sekadar menunaikan kewajiban dan sertailah cumbu rayu Anda dengan
canda. Kemudian perhatikan hal-hal penting berikut ini : Jangan "mencampurinya" ketika datang bulan,
karena perbuatan tersebutharam hukumnya. Lakukan apapun yang Anda bisa, tapi jangan merusak
suasana dengan menyentuh "rasa malunya dan bayangannya tentang keindahan hubungan seks".
Misalnya: melepaskan pakaian Anda sendiri dan membiarkannya menonton Anda bugil, tetapi hendaknya
Anda berdua saling membukakan pakaian pasangan anda, tentu saja dibarengi canda dan rayuan. Hindari
posisi yang membahayakannya, seperti menekan dadanya dan posisi yang bisa menyumbat
pernapasannya, terutama kalau Anda mempunyai badan yang berat. Cari waktu yang cocok dan
pertimbangkan segala sesuatunya karena kadangkala istri Anda sakit atau tidak fit karena letih.

12. Menjaga "Dapur Keluarga". Setiap orang punya privasi yang tak boleh dilanggar. Rumah Tangga pun begitu
juga, setiap anggotanya punya rahasia yang tidak pantas diketahui oleh orang lain. Oleh sebab itu, jangan
sampai Anda mengungkapkan kepada orang lain informasi rahasia rumah tangga Anda, seperti rahasia
ranjang, masalah pribadi istri Anda dan privasi lainnya.

13. Bantulah dia di dalam ketaatan kepada Allah. Salah satu tanggung jawab Anda sebagai seorang suami
adalah Anda berkewajiban membantu istri di dalam ketaatan kepada Allah. Biasakanlah melakukan hal-hal
berikut ini :
- Bangunkan istri Anda di sepertiga malam terakhir dan ajak dia menegakkan shalat Qiyamullail.
- Ajari dia apa yang Anda ketahui dari Al Quran dan tafsirnya.
- Ajari dia "Dzikr" (cara untuk mengingat Allah dengan mencontoh Rasulullah) di pagi dan petang.
- Anjurkan istri Anda untuk membelanjakan uangnya di jalan yang diridhoi-Nya.
- Bawa dia serta ketika mengerjakan haji dan umrah, kalau Anda mampu.
Dalam rangka untuk menjaga sillaturrahim dengan keluarga istri Anda dan persaudaraan Islam dengan
kerabat dan teman-temannya lakukan hal-hal berikut ini :
- Ajak dia untuk mengunjungi keluarga dan kerabatnya, terutama orang tuanya.
- Undang mereka untuk mengunjungi istri Anda dan sambutlah dan hidangkan kepada mereka jamuan
yang terbaik.
- Beri mereka hadiah di waktu yang spesial, seperti hari Raya dan lain-lain.
- Ulurkan tangan ketika mereka membutuhkan dengan memberikan bantuan baik berupa uang maupun
bantuan lainnya.
- Jaga hubungan baik dengan keluarganya setelah Anda ditinggalkan oleh istri Anda apabila dia meninggal
dunia mendahului Anda. Dalam hal iniAnda sebagai seorang suami sangat dianjurkan untuk mengikuti
sunnah dengan selalu melanjutkan pemberian apapun yang biasa dilakukan oleh mendiang istri kepada
siapapun yang biasa diberi ketika hidupnya, terutama dari kalangan teman-temannya dan keluarganya.

14. Pembelajaran Nilai-nilai Islam dan Pemberian Nasihat. Tanggung jawab Anda sebagai suami yang lainnya
adalah Anda berkewajiban memberi pelajaran kepada istri Anda di dalam hal-hal yang mencakup Dasar-
dasar Islam, Tugas dan kewajibannya sebagai seorang Istri, Membaca dan menulis bahasa Arab, serta
Hukum-hukum Islam yang berkaitan dengan Wanita. Anda juga harus mendorong dan mendukungnya
untuk menghadiri majelis ta'lim, serta membelikannya buku-buku dan Majalah Islam, kaset-kaset, CD dan
VCD yang memuat ceramah dan pelajaran Islam, guna melengkapi perpustakaan pribadi di rumah Anda.
Ikuti terus perkembangannya dengan evaluasi yang rutin dan terus menerus, serta berilah nasihat dan
spirit jika istri Anda mulai kendor semangat belajarnya.

15. Cemburu yang proporsional. Cemburu adalah fitrah. Bahkan seorang suami harus cemburu terhadap
istrinya, tetapi jangan berlebihan (cemburu buta). Kadang hubungan suami istri jadi kurang enak, karena
suami yang tidak punya rasa cemburu ataupun bahkan berlebihan mencemburui istrinya. Maka dari itu
patuhi rambu-rambu "cemburu" berikut ini agar rumah tangga Anda langgeng.
- Yakinkan, bahwa dia telah menutupi tubuhnya dengan hijab yang sempurna sebelum meninggalkan
rumah. Amat berbahaya apabila Anda sebagai suami tidak cemburu sama sekali manakala istri keluar
rumah tapi auratnya terbuka alias tidak tertutup sesuai syariat.
- Batasi pergaulannya, jangan sampai bercampur baur dengan laki-laki yang bukan mahram. Pintu
"cemburu buta yang berlebihan" adalah dibukanya kran pergaulan lelaki dan wanita yang bukan mahram,
kecuali kalau Anda menganggap wajar bila istri Anda berbicara bebas dengan lelaki asing yang bukan
mahramnya.
- Cegahlah perasaan cemburu buta, misalnya dengan menyimak setiap tutur katanya dan jangan sampai
salah mengerti apa yang diucapkan sehingga melenceng jauh dari maksud istri Anda sebenarnya.
Salah pengertian ini bisa membuat cemburu buta yang akibatnya mengganggu hubungan suami istri.
- Cegahlah istri Anda dari bepergian sendirian ke luar rumah untuk keperluan yang tidak penting.
- Cegahlah istri Anda mengangkat telepon ketika telepon berdering, manakala Anda atau anak laki-laki
Anda bersamanya. Ajarilah dia menjawab seperlunya dengan intonasi yang wajar-wajar saja, bila
terpaksa harus menjawab telepon dari lelaki yang bukan mahram.

16. Sabar dan Lemah lembut. Masalah rumah tangga adalah sesuatu yang lumrah dalam perkawinan. Yang
salah adalah respon yang berlebihan dan membesar-besarkan masalah, hingga kadang ikatan pernikahan
menjadi retak. Dalam menghadapi masalah, kadang suaami harus menunjukkan kemarahan kepada istri,
misalnya apabila sang istri sudah keluar dari ketaatan dengan menunda-nunda sholat, membangkang,
menonton film yang kepada Allah dilarang di Televisi atau bioskop dan lain-lain. Tetapi bila istri Anda
menyesali perbuatannya dan menunjukkan i'tikad baiknya, maafkanlah kesalahannya. (baca poin 18)
Bagaimana cara terbaik untuk mengoreksi kekeliruannya? Ikuti tips berikut ini :

Pertama, dengan menasihatinya secara bersendirian (jangan di depan anak-anak Anda atau orang lain,
guna menjaga perasaannya) , baiksecara tersirat maupun tersurat. Dan lakukanlah upaya ini berulangkali
jangan hanya sekali saja. Kedua, bila istri Anda belum jera juga, punggungi dia di tempat tidur (untuk
menunjukkan perasaan Anda), dengan catatan, Anda tak perlu pindah dari ranjang tempat Anda biasa
tidur bersama ke ranjang lainnya, atau meninggalkan rumah Anda dan pindah ke rumah lainnya ataupun
tidak bicara sama sekali dengan istri Anda. Tidak perlu demikian, cukup dengan membelakanginya di
tempat tidur, istri Anda sudah merasa, bahwa dia sedang ditegur. Solusi terakhir adalah "memukulnya
dengan ringan" (hal ini diperbolehkan) . Dalam hal ini Anda harus memperhatikan hal berikut ini : Adalah
merupakan sunnah untuk menjauhi langkah menghukum istri dengan memukulnya, karena Nabi
Muhammad tidak pernah memukul wanita (istri-istrinya) atau budak-budaknya. Anda baru diperbolehkan
melakukannya apabila istri Anda sudah keterlaluan dalam ketidaktaatannya, misalnya sering menolak
berhubungan seksual tanpa alasan yang diperbolehkan, sholat tidak pada waktunya secara terus menerus,
meninggalkan rumah tanpa seijin Anda, atau menolak untuk mengatakan apa yang dialaminya ketika dia
meninggalkan rumah dan lain-lain. Langkah di atas tak boleh Anda lakukan, kecuali setelah memunggungi
istri Anda di tempat tidur dan setelah membicarakan masalah ini dengannya sebagaimana Al Quran
menuntun kita. Anda tak boleh memukul istri Anda sampai melukainya atau memukul bagian badan yang
sensistif, seperti wajah atau kepala.

17. Maafkan dia dan cela perbuatannya yang buruk dengan wajar. Jangan menjadi pendendam, setiap insan
bisa berbuat salah, maafkan istri Anda bila ia melakukan kesalahan, tapi hukum dia dan celalah
perbuatannya yang buruk, agar dia tidak mengulanginya lagi. Ini akan melanggengkan hubungan rumah
tangga kalian berdua. Dalam hal ini perhatikanlah kiat-kiat berikut ini :
- Lihatlah kesalahannya yang fatal saja, jangan mengungkit-ungkit kesalahannya yang kecil. Maafkan
kesalahannya, tetapi beritahu dia, bahwa perhitungannnya terutama hal-hal yang menyangkut
kesalahannya kepada Allah, terserah Allah seperti menunda sholat dan lain-lain. Ingat-ingatlah
perbuatan baik istri Anda, di ketika dia melakukan kesalahan. Dan camkanlah, bahwa setiap manusia bisa
berbuat salah, oleh karena itu carilah selalu alasan untuk memaafkannya, seperti misalnya, mungkin ia
lelah, sedih atau sedang labil karena datang bulan, atau komitmennya kepada Islam sedang dalam
pertumbuhan atau alasan-alasan masuk akal lainnya. Jangan sekali-kali melontarkan celaan, karena
masakannya yang kurang enak, sebagaimana Rasulullah tak pernah sekalipun mencela seorang pun dari
istri-istri beliau karena masalah ini. Jika menyukai masakan yang dihidangkan sang istri, beliau
memakannya dan jika tak berselera, beliau tak menyantapnya dan tak memberikan komentar sama
sekali. Sebelum Anda menyatakan bahwa istri Anda tercinta melakukan kesalahan, cobalah pendekatan
lain yang tidak langsung yang mungkin akan lebih efektif daripada teguran langsung. Hindari penggunaan
sindiran dan kata-kata sarkasme yang mungkin dapat melukai perasaannya. Bila musyawarah dan diskusi
untuk membicarakan kesalahan istri Anda dianggap jadi solusi terbaik, cari waktu yang tepat dan tunggu
sampai Anda bisa menjaga privasi dari keberadaan pihak ketiga yang tak berkepentingan. Tunggulah
sejenak dan bersabarlah sampai kemarahan Anda mereda. Ini sangat membantu dalam mengontrol
ucapan Anda. Karena biasanya orang yang sedang marah, ucapannya jadi tak terkendali. Akhirnya, rinci
sudah penjelasan bagaimana cara membahagiakan istri Anda.

Pesan saya, jangan cuma mendalami teori yang penting prakteknya!!

Demam euro2008.com


Cinta Bisu

Kenapa?
Apakah salah aku suka, memujamu?
Jawab donk!
Diam.

Memang ku akui salah.
Mengejar-ngejar mu.
Bertamu ke rumah mu
Meneleponmu.
Menyalamimu.
Diam.

Please, jawab donk.
Aku benar-benar tersihir.
Tak ada keraguan lagi.
Tak ada lagi duka.
Diam.

Jangan begitu.
Aku tahu kau pendiam.
Pemalu.
Penyepi.
Namun menggelenglah.
Atau anggukkan kepala.
Diam.

Memang kau pernah kecewa.
Patah hati.
Sakit.
Dikhianati.
Tapi…. Atau setidaknya tersenyum.
Diam.

Aku tak akan menyerah.
Menunggu bahkan sampai lulus nanti.
Sampai jamuran dan lumutan.
Aku tergila-gila padamu.
Diam.

Apa perlu ku rayu Tuhan?
Untuk merubah nasibku dan nasibmu di Lauh Mahfuz.
Jika memang kau takpercaya dengan kata-kataku.
Diam.

Aku tak peduli
Sampai kapan kau mau diam begitu.
Kau tercipta untukku.
Diam.

Dengar!
Aku tak merayu atau menggombal.
Serius.
Jangan menunduk donk.
Diam.

Tak sudi cari yang lain.
Sekali kau tetap kau.
Mulutku banyak bicara.
Memang benar.
Aku tak bisa berubah.
Mungkin.
Diam.

Jujur saja aku tak sesuci malaikat.
Tak sealim yang kau inginkan.
Tak sepintar yang kau dambakan.
Diam.

Aku bukan tipe dewi fortuna yang berkata :"buat apa dikatakan kalausudah tahu jawabannya".
Sebab aku seorang yang optimis-realistis.
Seorang romantis-religius.
Dan aku percaya dihatimu ada cinta.
Diam.

Beda dunia.
Beda sejarah.
Beda kesukaan.
Tak masalah.
Pasti ada titik temu.
Diam.

Atau kau lebih percayaTeman-temanmu daripada aku?
Cobalah objektif.
Tidak.
Aku tak mencoba mengguruimu.
Diam.

Sumpah disamber gledek.
Aku akan setia.
Tak ada orang lain.
Kau satu-satunya.
Diam.

Bergerak kek.
Jangan diam dan membisu.
Bukan aku yang menciptakan perasaan ini.
Kun fa ya kun.
Diam.

Ku mohon.
Jangan menutup mata mu.
Bukalah.
Lihat aku.
Tatap aku.
Jika kau marah, katakan.
Aku tak kan tersinggung.
Diam.

Sudah 20 menit.
Kau diam.
Aku tak bosan.
Kalau perlu ku lamar kau.……………
Jangan bilang jika berjodoh kita akan bersatu.
Jodoh tak jodoh kita harus bersatu.
Diam.

Lupakan sajajika kau tergoda untuk berkata lebih baik kita sobatan, temanan saja.
Atau lebih baik kita jadi kakak-adik saja.
Lupakan.
Aku tak pernah percaya kesepakatan tentang hal itu.
Diam.

Kalau begitu, tepatnya apa yang kau inginkan?
Aku tuk lupakanmu?
Atau tuk cari yang lain?
Tak bisa.
Tak mau.
Diam.

Terus terang aja,
hal apayang bisa membuatmu bergeming dari diammu.
Diam.

Aku tak pernah bisa mendefinisikan perasaanku padamu.
Apalagi mencoba mempuitiskannya.
Aku, ya apa adanya.
Diam.

Aku cinta kamu.
Aku menginginkanmu.
Kau hanya untuk ku.
Diam.

Mungkin ini semua kaupikir sudah kelewatan.
Dan ini juga sebagai tanda aku tak pernah menyerah.
Diam.

Aku tak akan lelah.
Bicara sendiri.
Sampai berbusa.
Sampai nangis darah.
Tak akan pergi dari hadapanmu barang sesaat.
Sebagai bukti aku selalu ada disampingmu.
Menjagamu.
Diam.

Andaikan kau dikutuk bisu pun,
aku takkan mundur.
Seumur hidup bermonolog denganmu.
Tak mengapa asal kau mengangguk.
Diam.

Jika kau bersikeras tetap begitu, kekeh begini.
Begitu pula aku.
Tak seorang pun boleh memilikimu.
Mendapatkan cintamu.
Diam.

Aku mati.
Kau mati.
Kau mati.
Aku mati.
Seiya sekata.
Semati sehidup.
Diam.

Mengapa tak menjawab?
Kesal padaku?
Benci?
Maafkan aku.
Kalau bisa aku ingin melebur dirimu dengan diriku bagai logam yang dicampur.
Aku jadi bagian dari mu dan kau bagian dari ku.
Diam.

Aku sangat menyesal.
Beginilah aku melawan penyesalanku.
Agak kekanak-kanakan memang.
Apa pun ku lakukan agar kau tak diam membisu.
Diam.

25 menit,
aku telat mengatakan perasaanku padamu.
Dan aku tak boleh menyentuhmu karena bersimbah air mata.
Dan semua orang ingin aku merelakanmu pergi.
Diam.

Pergilah.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Sekarang aku tak butuh cinta lagi.
Ku suruh cintaku pergi untuk menemani dirimu.
Diam.

Sekarang hidup lebih baik tanpa cinta.
Tak seorang pun yang pantas mendapat cinta ku selain dirimu.
Dan sampaikan salamku pada-Nya.
Bahwa aku ingin menemanimu disana.
Diam.

Diposting oleh irvanngajarmath di 19:58